Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Allah Maha Adil

Sesuatu yang hilang pasti akan tergantikan.  Memang tidaklah sama dengan yang awal, namun biasanya lebih baik dari yang telah di punya. Allah lebih berhak atas segala yang ada. Jika hari ini sesuatu yang kamu punya itu hilang darimu maka ikhlaskanlah dan terus berdoa semoga saja yang nanti akan datang lebih cemerlang dari yang dibayangkan walau waktunya lama. Yakinlah saja bisa terkabulkan. (Aamiin Allahumma Aamiin) 

“ Kami Datang Untuk Membebaskan Manusia Dari Penyembahaan Kepada Sesama Manusia”

#3 Tiba tiba ekspresi wajah aron berubah,”kalian berani sekali berbicara tentang kepempinanku? Kalian tau apa?” “Yang  kami tahu siapapun yang yang memimpin tanpa menggunakan hukum allah dia pasti menganiaya rakyatnya”dan semua itu kami lihat sendiri!” dengan lembut utusan tersebut berbicara. “Kalian asal bicara,” sahut Aron. Kenapa Fathah begitu percaya diri mengutus kalian kepadaku sambil menawarkan hal konyol dan tak masuk akal seperti ini, lalu mengajak perang segala, padahal hasannya sudah kalah di Yunbai dan oleska. “Kekalahan kami sama sekali tidak menunjukkan kelemahan kami.” “Kami melakukan inipun bukan karena harta, persenjataan, atau keagungan semata, tetapi karena ini semua adalah perintah Tuhan kami.” Aron menggelengkan kepalanya, dan melambai mengusir kedua utusan itu.” Sebelum aku berubah fikiran, cepat kalian pergi dari hadapanku. Kalian sudah tau jawabanku, dan katakan itu kepada Raja kalian. Cepatlah pergi!” Dua utusan Usmani itu pergi tanpa menghormat sama sekali per

“ Kami Datang Untuk Membebaskan Manusia Dari Penyembahaan Kepada Sesama Manusia”

#2 Hari itu, vidko sedang dinobatkan sebagai anggota orda lion. Sebuah ordo kesatriaan kristen yang dibangun kembali oleh gisbund sendiri. Dalam pakaian kebesarannya, jubah merah yang lebar dan panjang sampai menutupi lantai, gismund melangkah perlahan-lahan mendekat ke hadapan vidko yang sedang berlutut. Mahkota emasnya berdiri megah di atas kepalanya. Disisinya melangkah pula seorang jendral dari kerajaaan hurakstan, namanya adalah jonas frenkim. Frenkim memegang pada tangannya sebuah nampan emas, yang di atas nampan tersebut terletak sebuah lencana perak bermotif lion. lion tersebut berdiri seperti ingin menerkam. Pada lencana itu tergambar dipunggung lion tersebut sebuah ukiran tanda salib yang kokoh. Lencana perak itu berkilauan ketika cahaya matahari menyinari dari jendela kastil yang tebal tersebut. Dan dalam ruangan kastil itu pula terdapat para penasehat dan para kesatria kesatria zamakstan yang ikut menyaksikan penobatan vidko ke dalam ordo lion dengan bahagia. Sebab akan

“ Kami Datang Untuk Membebaskan Manusia Dari Penyembahaan Kepada Sesama Manusia”

#1 “Ini adalah sebuah kisah yang menceritakan tentang pertarungan sengit antara kedua kerajaan yang besar yang berbeda keyakinan tehadap penghambaan tehadap tuhan. Dan inilah kisahnya.” Awan yang putih melayang di luasnya hamparan langit. Seakan menyejukkan mata sang anak tersebut. Ditemani sang ayahnya, Muhammad Nur Hasan, atau sultan hasan, di sebelah kanannya. Dengan sorban yang terpasang dikepalanya dengan rasa terhormat dan sederhana. Seakan menimbulkan rasa rendah hati di dalam gerak laku dan perkataannya. Pakaiannya putih bersih dan baik yang sangat sederhana. Karna ia sangat malu jika bermegah megahan terutama dalam berpakaian. Dan malu terhadap rakyat, anaknya, dan para sahabatnya serta malu terhadap rasul dan Allah SWT. Padahal di bawah telapak kakinya tunduk ribuan orang. Dan di dalam genggamannya telah banyak sekali kerajaan yang telah ia kuasai. Jika ia ayunkan telunjuknya, maka takluklah berbagai negeri. Namun ia tahu, semua ini yang ia miliki hanyalah anugrah. Hanya

DIA Selalu Bersamaku

Kini aku tak lagi resah, karena Allah selalu bersamaku dan Tahajud menjadi selalu menjadi sahabatku.  Actually, hidup itu tidak berat jika kita pasrahkan semua pada Allah.  Jangan takut miskin karna kita punya dhuha. Tidak perlu resah memikirkan sebuah pilihan, karena kita punya istikhoroh dan tak usah merasa takut akan sebuah kegagalan jika kita sudah menggantungkannya di shalat hajat.  Semua urusan itu mudah. Hanya saja kita yang mempersulitnya, bukan Allah. Allah tidak pernah menyuruh kita untuk memikirkan jalan keluarnya, yang Allah inginkan adalah kita terus bersabar dan berusaha.  Always remember, dunia hanya tipuan mata dan akhirat adalah kisah nyata. Lakukan kesempatan kita di dunia untuk terus berbenah dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya bekal untuk di bawa di akhirat kelak.