PELANGI MUNCUL DIKALA HUJAN USAI

Hallo, Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh sobat mentari 😊. Bagaimana kabarmu hari ini? Alhamdulillah, semoga selalu sehat yaa hehe.. 
Oh iya kamu pasti pernah kan merasa lelah, capek banget, dan gak tau apa yang harus kamu lakukan(?) Mungkin pola yang terus dilakukan berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun itu sering membuatmu merasa ingin berhenti. Ntah karena lelah atau sekadar jenuh dengan segala rutinitas yang kamu jalani. Tapi, karena beberapa kondisi kamu harus tetap bertahan agar semuanya tetap damai, aman, dan tentram. 
Aku punya sesuatu nih buat kalian, dan ini jadi reminder juga buat aku sendiri😊

Setiap orang pasti merasakan proses kehidupan yang berbeda-beda. Kehidupan memang banyak sekali lika-likunya dengan segala bentuk kegiatan yang terus-menerus datang tiada henti, bahkan sering mendatangakan berbagai tantangan yang mengantar seorang hamba kepada tipu daya dan kegelisahan hati hingga membuatnya semakin terkurung dan tenggelam didalam pikirannya sendiri. Namun bagi seorang mukmin sejati-lah, cahaya Al-Qur’ân dan Sunnah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa âlihi wa sallam sebagai penerang jalan menuju kepada kehidupan yang sangat indah dan senantiasa membuatnya rendah hati, sabar, dada menjadi lapang, serta bercahaya.

Hidup dengan kerendahan hati dan penuh kesabaran adalah suatu nikmat dari Allah SWT yang sangat berharga dan menjadi dambaan bagi setiap umat manusia. 

“Wahh.. Maa Syaa Allah yaa”

Hey teman… Wajar kok kalau kamu merasa jenuh di tengah perjalanan. Karena rasa lelah, bosan, dan sedih itu satu paket dengan kebahagiaan. Jadi jangan pernah ragu lagi yaa jika kamu ingin melepaskan beban itu. Aku yakin kamu bisa! beristirahatlah dulu sebentar untuk mengembalikan energi. Kamu berhenti sebentar dulu dari segala rutinitas, jangan dipaksakan terus..

Sabar yaa..

“Siapa yang sungguh-sungguh berusaha untuk bersabar, maka Allah SWT akan memudahkan kesabaran baginya. Dan tidaklah seorang dianugerahkan (oleh Allah SWT) pemberian yang lebih baik dan lebih luas (keutamaannya) daripada (sifat) sabar. (HR. Al-Bukhari)

Dan aku pernah baca juga di dalam hadist “Siapa yang tawadhu' karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat), dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya.” (H.R Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu'aim dari sahabat Aus bin Khauli r.a.).

Oh iyaa,,
Allah SWT juga mengingatkan Nabi-Nya terhadap karunia tersebut dalam firman-Nya,
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?” (QS. Al-Insyirâh :1)

Kemudian, pada saat itu Nabi Musa a.s setelah beliau dimuliakan menjadi seorang rasul, maka beliau berdo’a kepada Allah SWT ;
“Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku,”…” (QS. Thohâ :25)

"Maa Syaa Allah.." 

So, banyak sekali hal dalam tuntunan syari’at kita yang diterangkan sebagai tumpuan-tumpuan untuk berpijak bagi seorang hamba agar senantiasa rendah hati, sabar, lapang dada, dan bercahaya. Tenang aja yaa, lelahmu akan menjadi lillah jika kamu terus mengamalkan dari hadist-hadist tersebut.

Semangat terus yuk! Jangan mudah lelah. 

aku, kamu, kita semuaa pasti bisa melewatinya! Dan semua pasti akan berakhir kebahagiaan layaknya pelangi yang muncul dikala hujan usai🌈☔

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Say "Thank You" and "GoodBye"

Allah Maha Adil

Hilangkan Egomu